Halo Teman BahasBerita, apakah kamu pernah mendengar tentang pengapian total loss? Pengapian total loss adalah sistem pengapian pada mesin yang tidak memiliki baterai dan menggunakan spul magnet sebagai pemicu api. Umumnya, sistem pengapian total loss digunakan pada sepeda motor klasik, mesin-mesin pompa air, genset dan mesin-mesin lain yang memerlukan sistem pengapian sederhana.
Sebelum Memulai, Persiapkan Hal-Hal Berikut
Sebelum kamu mulai membuat pengapian total loss, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah hal-hal yang perlu disiapkan untuk membuat pengapian total loss:
1. Spul Magnet
Spul magnet adalah salah satu komponen utama dalam pembuatan pengapian total loss. Spul magnet ini berfungsi sebagai penghasil arus listrik yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api pada mesin. Kamu bisa membeli spul magnet di toko-toko spare part motor.
2. Pickup
Pickup adalah komponen pengambil sinyal dari spul magnet yang akan diteruskan ke cdi atau koil. Pickup ini bisa kamu buat sendiri dengan membeli komponen-komponen di toko elektronik dan merakitnya sendiri.
3. CDI atau Koil
CDI atau koil adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi. Kamu bisa membeli CDI atau koil di toko-toko spare part motor.
4. Busi
Busi adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api dalam ruang bakar mesin. Kamu bisa membeli busi di toko-toko spare part motor.
5. Kabel-Kabel Listrik
Kabel-kabel listrik digunakan untuk menghubungkan antara spul magnet, pickup, cdi atau koil, dan busi. Pastikan kabel-kabel listrik yang kamu gunakan memiliki kualitas yang baik dan tahan panas.
Cara Membuat Pengapian Total Loss
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan pengapian total loss:
1. Pasang Spul Magnet
Pasang spul magnet pada mesin. Spul magnet biasanya dipasang pada bagian atas mesin dekat dengan flywheel.
2. Pasang Pickup
Pasang pickup pada mesin dekat dengan spul magnet. Pickup ini akan mengambil sinyal dari spul magnet dan mengirimkannya ke cdi atau koil.
3. Pasang CDI atau Koil
Pasang CDI atau koil pada mesin. CDI atau koil ini akan menghasilkan percikan api pada busi.
4. Pasang Busi
Pasang busi pada ruang bakar mesin. Pastikan busi terpasang dengan baik dan kencang.
5. Hubungkan Kabel-Kabel Listrik
Hubungkan kabel-kabel listrik antara spul magnet, pickup, cdi atau koil, dan busi. Pastikan kabel-kabel listrik terpasang dengan baik dan kuat.
Uji Coba
Setelah semua komponen terpasang dengan baik, kamu bisa mencoba menghidupkan mesin. Namun, sebelum menghidupkan mesin, pastikan ada oli di mesin dan bahan bakar di tangki.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pembuatan pengapian total loss cukup sederhana. Namun, kamu harus mengerti dan memahami cara kerja dari setiap komponen yang digunakan. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala terhadap sistem pengapian pada mesin agar tetap berfungsi dengan baik.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!