Israel telah melanjutkan operasi militernya di Gaza pada 24 Maret 2025 setelah mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan. Operasi ini melibatkan serangan udara dan pengiriman pasukan darat, yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa, termasuk warga sipil. Pertempuran ini melibatkan Israel dan Hamas serta menimbulkan dampak serius bagi warga sipil di Gaza. Keputusan untuk melanjutkan operasi militer diambil setelah Israel mengklaim bahwa Hamas menolak untuk membebaskan sandera dan adanya ancaman terhadap warga negaranya. Israel kemudian melancarkan serangan udara dan mengerahkan pasukan darat ke wilayah Gaza sebagai bagian dari operasi militernya.
Kronologi dan detail kejadian
Dua bulan sebelumnya, Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata yang diharapkan dapat mengurangi ketegangan di wilayah tersebut. Namun, setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai pembebasan sandera dan adanya ancaman dari pihak Hamas, Israel memutuskan untuk melanjutkan serangan militernya. Serangan dimulai dengan serangkaian serangan udara yang intens, diikuti dengan pengerahan pasukan darat. Langkah ini menandai eskalasi baru dalam konflik yang telah berlangsung lama antara kedua pihak.
Kutipan dan pernyataan narasumber
Seorang juru bicara pemerintah Israel menyatakan, “Keputusan ini diambil sebagai langkah perlindungan terhadap warga negara kami yang terancam oleh tindakan Hamas. Pembebasan sandera dan ancaman yang terus-menerus tidak dapat dibiarkan.” Di sisi lain, Hamas mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai “agresi yang tidak dapat diterima” terhadap rakyat Palestina.
Dampak dan perkembangan
Serangan yang dilancarkan oleh Israel telah menyebabkan ratusan korban jiwa, dengan banyak dari mereka adalah warga sipil. Situasi ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut, dengan potensi eskalasi konflik yang lebih lanjut. Masyarakat internasional, termasuk berbagai organisasi hak asasi manusia dan pemerintah negara-negara lain, telah menyerukan kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan guna mencari solusi damai.
Informasi tambahan dan status terakhir
Hingga saat ini, konflik masih berlangsung dengan serangan yang terus berlanjut di wilayah Gaza. Komunitas internasional sedang melakukan upaya diplomatik untuk meredakan situasi dan mendorong kedua belah pihak agar menghentikan kekerasan. Tekanan internasional terhadap Israel dan Hamas semakin meningkat, dengan harapan bahwa solusi damai dapat segera tercapai demi menghindari lebih banyak korban jiwa dan penderitaan bagi warga sipil yang terjebak di tengah konflik ini.