Pemerintah Kamboja telah mendeportasi 82 individu asal Vietnam pada tanggal 19 Maret 2025. Langkah ini diambil karena individu-individu tersebut dicurigai terlibat dalam kegiatan ilegal. Deportasi tersebut dilakukan di Kamboja sebagai bagian dari upaya kerja sama keamanan yang sedang berlangsung antara Kamboja dan Vietnam. Langkah ini berpotensi meningkatkan ketegangan diplomatik antara kedua negara, meskipun juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama keamanan regional untuk mengatasi kegiatan lintas batas ilegal.
Sebelum deportasi pada 19 Maret 2025, pemerintah Kamboja telah mengidentifikasi dan menahan 82 individu Vietnam. Penahanan ini dilakukan setelah munculnya kecurigaan bahwa mereka terlibat dalam kegiatan ilegal. Setelah proses penahanan dan penyelidikan, deportasi pun dilaksanakan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kamboja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta untuk menanggulangi aktivitas ilegal yang melibatkan warga negara asing.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Kamboja atau Vietnam terkait deportasi ini, narasumber dari dalam pemerintahan Kamboja yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa tindakan ini merupakan hasil dari koordinasi intensif antara kedua negara. “Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa kedua negara dapat saling mendukung dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan,” ujarnya.
Dampak dari deportasi ini cukup signifikan. Selain berpotensi meningkatkan ketegangan diplomatik antara Kamboja dan Vietnam, hal ini juga mempengaruhi kehidupan individu yang dideportasi dan keluarga mereka. Banyak dari mereka harus menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan mereka setelah kembali ke Vietnam. Di sisi lain, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama keamanan regional, khususnya dalam mengatasi permasalahan lintas batas yang selama ini menjadi perhatian.
Meskipun deportasi telah dilakukan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tindakan lanjutan dari pemerintah Vietnam terhadap 82 warga negara yang telah dideportasi. Saat ini, Kamboja dan Vietnam terus berkomunikasi untuk memperkuat kerja sama keamanan dan mengatasi isu-isu terkait. Kedua negara berharap dapat menemukan solusi yang konstruktif untuk mengatasi permasalahan ini tanpa menimbulkan ketegangan lebih lanjut. Pemerintah Kamboja menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Vietnam dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.