Halo Teman BahasBerita! Semua orang pasti ingin memiliki kendaraan pribadi yang nyaman dan cocok dengan kebutuhan. Namun, tidak semua orang bisa membeli kendaraan baru karena faktor finansial. Oleh karena itu, membeli kendaraan bekas seringkali menjadi pilihan yang lebih masuk akal. Namun, membeli kendaraan bekas juga memiliki risiko, terutama jika tidak memahami cara mengecek kondisi kendaraan tersebut. Untuk itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara mengecek beli motor bekas.
1. Cek Kondisi Fisik Motor
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi fisik motor. Pastikan tidak ada kerusakan besar pada bodi dan komponen lain. Periksa juga apakah ada bagian yang sudah diganti atau tidak sesuai dengan spek aslinya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa motor pernah mengalami kecelakaan atau pernah mengalami perbaikan besar.
1.1. Periksa Body Motor
Periksa body motor, apakah terdapat goresan atau penyokan. Apabila terdapat penyok atau goresan yang cukup parah, sebaiknya hindari membeli motor tersebut. Selain itu, pastikan juga body motor tidak terdapat cat yang berwarna berbeda, hal ini dapat menunjukkan bahwa motor pernah mengalami perbaikan yang cukup besar
1.2. Cek Kondisi Ban
Periksa kondisi ban motor, pastikan tidak ada kembang atau benjolan pada permukaan ban. Kembang atau benjolan pada ban dapat menunjukkan bahwa ban sudah rusak dan perlu diganti, sehingga dapat menambah biaya yang harus dikeluarkan.
2. Periksa Mesin Motor
Setelah memeriksa kondisi fisik motor, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi mesin motor. Kondisi mesin motor dapat menentukan performa motor dan biaya perawatan yang harus dikeluarkan.
2.1. Periksa Oli Mesin
Periksa warna oli mesin dan apakah ada kotoran di dalamnya. Jika warna oli mesin hitam pekat dan terdapat kotoran di dalamnya, hal ini menunjukkan bahwa oli mesin sudah lama tidak diganti dan perlu segera diganti.
2.2. Periksa Kelistrikan Motor
Periksa kelistrikan motor seperti lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik. Jika ada yang tidak berfungsi, periksa apakah hanya kabel yang putus atau ada kerusakan pada lampu tersebut.
3. Periksa Dokumen Motor
Setelah memeriksa kondisi fisik dan mesin motor, langkah terakhir adalah memeriksa dokumen motor. Pastikan bahwa dokumen motor lengkap dan sesuai dengan kendaraan yang dibelinya.
3.1. Periksa STNK dan BPKB
Periksa STNK dan BPKB, pastikan nama pemilik dan nomor mesin sesuai dengan keterangan pada dokumen. Jika terdapat perbedaan, sebaiknya hindari membeli motor tersebut karena dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
3.2. Periksa Pajak Kendaraan
Periksa masa berlaku pajak kendaraan, pastikan pajak kendaraan sudah lunas atau tidak. Jika tidak, pastikan bahwa penjual akan menyelesaikan pajak tersebut sebelum motor ditransfer ke nama pembeli.
Kesimpulan
Dalam membeli motor bekas, penting untuk memeriksa kondisi fisik, mesin, dan dokumen motor. Periksa body motor, kondisi ban, oli mesin, kelistrikan motor, STNK, BPKB, dan pajak kendaraan. Dengan melakukan pengecekan yang cermat, pembeli dapat mengurangi risiko membeli motor bekas yang kondisinya kurang baik.
Sekian artikel tentang cara mengecek beli motor bekas ini, semoga bermanfaat dan membantu Teman BahasBerita dalam membeli motor bekas yang berkualitas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.