Halo Teman BahasBerita, jika Anda sedang mencari motor bekas, maka Anda harus berhati-hati dan cermat dalam memilih. Banyak orang yang terkecoh dengan penampilan luar motor bekas yang bagus, namun ternyata memiliki banyak masalah di dalamnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan tips-tips untuk membeli motor bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Pilih Motor Bekas dengan Merek Terkenal
Motor bekas dengan merek terkenal atau yang memiliki reputasi baik biasanya lebih mudah untuk mencari suku cadang, perawatan, dan servis. Merek motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki adalah pilihan yang baik untuk motor bekas. Jangan memilih merek yang tidak terkenal atau kurang populer karena sulit untuk mencari suku cadang dan servis.
2. Periksa Surat-Surat Kendaraan
a. STNK
Sebelum membeli motor bekas, pastikan Anda memeriksa surat-surat kendaraannya. Surat STNK harus asli dan masih berlaku. Pastikan juga nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan STNK. Jika ada perbedaan, sebaiknya jangan membeli motor tersebut.
b. BPKB
Periksa juga BPKB, pastikan nama di BPKB sama dengan nama pemilik saat ini. Jangan membeli motor bekas dengan BPKB palsu atau tidak asli.
c. Faktur Pembelian
Periksa juga faktur pembelian motor tersebut. Faktur harus asli dan sesuai dengan nama di STNK dan BPKB. Jangan membeli motor bekas tanpa faktur pembelian.
3. Periksa Kondisi Motor Bekas Secara Fisik
a. Cat Body
Periksa cat body motor bekas. Pastikan tidak ada bekas tabrakan atau retak pada cat body. Periksa juga apakah cat body sudah di-repaint atau masih asli.
b. Ban
Periksa kondisi ban motor bekas. Pastikan tidak ada gundukan atau sobek pada ban. Periksa juga umur ban, jika sudah lebih dari 3 tahun, sebaiknya diganti dengan ban baru.
c. Lampu
Periksa lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik.
d. Kondisi Mesin
Periksa kondisi mesin motor bekas. Pastikan mesin tidak berisik dan tidak ada tanda-tanda kebocoran oli. Periksa juga warna oli, jika sudah hitam gelap, sebaiknya diganti dengan oli baru.
4. Cek Kilometer Motor Bekas
Periksa kilometer pada odometer motor bekas. Jika kilometer sudah terlalu tinggi, maka kemungkinan besar motor sudah sering digunakan dan harus lebih sering melakukan perawatan. Sebaiknya pilih motor bekas dengan kilometer di bawah 30.000 km.
5. Cek Harga Pasaran Motor Bekas
Sebelum membeli motor bekas, pastikan Anda sudah tahu harga pasaran motor bekas yang sesuai. Jangan membeli motor bekas dengan harga yang terlalu tinggi atau terlalu murah. Perbandingkan harga motor bekas dengan tahun, merek, dan kondisi yang sama.
6. Minta Test Drive
Sebelum membeli motor bekas, minta test drive terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk merasakan langsung kondisi motor bekas tersebut. Pastikan motor tidak berisik saat jalan, gigi transmisi mudah dipindahkan, dan akselerasi lancar.
7. Ada Garansi atau Tidak
Pilih motor bekas yang memiliki garansi dari penjual. Garansi ini akan membuat Anda merasa lebih aman dalam membeli motor bekas. Namun, pastikan juga syarat dan ketentuan garansi tersebut.
8. Beli Motor Bekas dari Penjual Terpercaya
Terakhir, pastikan Anda membeli motor bekas dari penjual yang terpercaya. Carilah penjual motor bekas yang memiliki reputasi baik dan sudah lama berjualan. Jangan membeli motor bekas dari penjual yang baru dan tidak terpercaya.
Kesimpulan
Dalam membeli motor bekas, Anda harus berhati-hati dan cermat dalam memilih. Pilih motor bekas dengan merek terkenal, periksa surat-surat kendaraan, periksa kondisi motor bekas secara fisik, cek kilometer, cek harga pasaran, minta test drive, periksa ada tidaknya garansi, dan beli motor bekas dari penjual terpercaya. Dengan tips-tips ini, Anda akan mendapatkan motor bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencari motor bekas yang sesuai!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.